Mungkin banyak orang yang tidak tahu tentang Kabupaten Majalengka ini, apalagi tentang tempat wisata ini. Padahal Kabupaten Majalengka mempunyai potensi yang besar dalam pariwisata dan kemungkinan besar akan menjadi kota besar dengan banyak keindahan alam yang bisa dinikmati dan didatangi oleh orang-orang.
Green canyon Majalengka letaknya di Desa Sukadana, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, sekitar 2 km dari ibu kota kecamatan atau 16 km dari ibu kota kabupaten.
Keunikan Green Canyon ini, selain terdapat batu-batu yang mengapit sisi jurangnya berwarna hijau, awalnya ada air terjun yang dinamakan air terjun Pelangi. Air terjun tersebut dinamakan air terjun Pelangi, karena bila terkena sinar matahari tampak ada pelangi yang terbentuk dari kepulan air terjun.
Pada beberapa waktu lalu sangat heboh dibicarakan tentang green canyon di Majalengka. Kemudian saya dan teman-teman mencoba mendatangi tempat tersebut, dengan rasa penasaran yang besar untuk melihat keindahan tempat tersebut. Namun untuk sampai ke tempat itu kita haru berjalan kaki melewati tebing-tebing, kendaraan kami disimpat di salah satu halaman rumah warga desa setempat karena kendaraan tidak bisa masuk ke area tersebut.
Perjalan menuju lokasi cukup melelahkan, karena melewati jalan yang curam. Namun lelah kami pun bisa terobati oleh keindahan alam yang sangat sejuk dan airnya yang dingin. Cuaca di sana cukup dingin walaupun di musim kemarau yaitu hingga 18 derajat.
Selain terdapat air terjun, juga terdapat sebuah gua yang disebut gua kelelawar atau warga sering menyebutnya guha lalay, disebut guha lalay karena terdapat ribuan kelelawar yang setiap saat menempel di bebatuan.
‘Green Canyon’ Majalengka sebenarnya adalah aliran Sungai Cilongkrang, sungai yang sama dengan sungai yang mengalir di curug Muara Jaya. Sungai ini kemudian mengalir dan memasuki sebuah celah yang kiri kananya merupakan tebing batu cadas/andesit sehingga membentuk semacam lorong sempit dan ditutupi oleh pepohonan.Desa Sukadana bisa diakses dengan mudah karena berada di jalur Maja-Argalingga atau jalan yang biasa digunakan menuju curug muara jaya. Tidak ada petunjuk arah menuju Goa Lalay satu satunya cara adalah bertanya kepada warga, dan biasa warga akan menujukannya.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan isi komentar sobat di sini
No Sara, No Spam ! Thank You .