Showing posts with label Techno. Show all posts
Showing posts with label Techno. Show all posts

Cara Mudah Berbagi Koneksi Internet dengan Baidu Wifi Hotspot


 

Mungkin banyak sekali software-software untuk menjadikan laptop sebagai wifi hotspot agar bisa berbagi koneksi internet dengan orang lain. Namun disini saya merekomendasikan sebuah software yang mungkin kalian cari, yaitu Baidu Wifi Hotspot. Ini adalah salah satu produk dari Baidu selain Baidu Browser dan Baidu PC Faster. Baidu Wifi Hotspot sebelumnya menyatu dengan Baidu PC Faster, namun sekarang Baidu Wifi Hotspot sudah terpisah sehingga anda bisa menggunakan Baidu Wifi Hostpot tanpa harus mengintstal Baidu PC Faster.

5 fitur top dari PC Faster WiFi Hotspot
  1. Tidak ada lagi batas data. Anda dapat menggunakan Hotspot WiFi untuk menghemat penggunaan data.
  2. Tidak ada lagi batas data.Anda dapat menggunakan Hotspot WiFi untuk menghemat penggunaan data.Berbagi WiFi gratis dengan teman anda!Kontrol peralatan yang terhubung dengan WiFi semau anda.
  3. Namakan WiFi anda. Ubah nama WiFi anda. Jadi apapun yang anda inginkan.
  4. Kirim foto dari smartphone ke PC tanpa kabel. Tanpa kabel, kirim gambar dari smartphone ke PC melalui WiFi Hotspot
  5. Mendukung semua sistem Windows. Hotspot WiFi mendukung semua Sistem Windows, XP, Windows 7, Windows 8.
Silahkan download disini
atau
Langsung di Baidu 

Kode-kode Error Pada Hardware Komputer (30 error code)



Haloo sobat blog...

Pastinya kita pernah mengalami error pada hardware komputer bukan?. Ya..itulah yang saya alami ketika menginstall driver pada pc terjadi error dan windows memberikan code "This device is not configurate correctly". Dalam postingan kali ini saya akan memberikan kode-kode lain yang mungkin sedikit membantu anda :

Code 1 : “This device is not configurate correctly”. Hal ini dikarenakan driver yang digunakan tidak cocok. Coba update atau install ulang driver untuk perangkat tersebut. Cara lain, coba buang device dari Device Manager. Tetapi, dengan membuang device berarti Anda men-disable penggunaan device tersebut.

Code 2 : Jika kode error ini muncul, artinya device loader tidak bisa membangunkan device yang bersangkutan. Ada dua macam pesan, tergantung dari device apa yang gagal. Jika device yang gagal adalah kelas Root Bus DevLoader seperti ISAPNP, PCI atau BIOS pesan yang muncul adalah “Windows Could not load the driver for this device because the computer is reporting two (nama device)”. Coba update BIOS.
Jika device tersebut bukanlah Root Bus DevLoader, maka pesan yang ditampilkan “The (nama device) device loader for this device could not load the device driver”. Coba update driver.

Code 3 : “The driver for this device may be bad, or your system may be running low on memory or order rescouces”. Coba buang device dan jalankan Add New Harware.

Code 4 : “This device is not working properly because one of its drivers may be bad or yaour registry may be bad”. File *.inf untuk device ini tidak benar atau registry rusak. Update driver atau kembalikan registry ke keadaan sebelumnya dengan menjalankan scanreg.exe.

Code 5 : “The driver for this device requested a resource that windows does not know how to handle”. Update- lah driver anda.

Code 6 : “Another device is using resources this device needs”. Ada konflik yang terjadi karena salah satu resources digunakan bersama oleh dua buah device. Jalankan Device Manager dan ubahlah setting resources untuk device tersebut dengan mengubah automatic setting menjadi manual. Atau bebaskan resources dari device yang tidak digunakan.

Code 7 : “The drivers for this device need to be reinstalled”. Buang device dari Device Manager dan jalankan Add New Hardware.

Code 8 : “This device is not working properly because windows cannot load the file (nama file) that loads the driver for the device”. Kode ini disebabkan device loader tidak ada. Jalankan Windows Setup menggunakan CD-ROM Windows Anda.
“This device is not working properly because Windows cannot find the file (nama file) that load the drivers for the device”. Klik [Reinstall Device] untuk meng-install ulang device.
“This device is not working properly because the file (nama file) that load the drivers for this device is bad. Device failure: Try changing the driver for this device. if that doesn’t work see your hardware documentation”. Cobalah update driver.

Code 9 : “This device is not working properly because the BIOS in your computer is reporting the resources for the device incorrectly”. Atau “This device is not working properly because the BIOS in the device is reporting the resources for the device incorrectly”. Cobalah update BIOS untuk mengatasi kode ini.

Code 10 : “This device is either not present, not working properly or does not have all the drivers installed”. Atau “This device cannot start”. Cobalah update driver atau cek device, apakah sudah terhubung dengan benar, kabel-kabel dan card sudah dipasang dengan benar. Jika sudah yakin benar, buanglah device dari Device Manager, restart, lalu coba jalankan Add New Hardware.

Code 11 : “Windows stopped responding while attempting to start this device and therefore will never attempt to start this device again”. Coba jalankan Automatic skip driver agent dari System Information. [Start] > [Program] > [Accessories] > [System Tools] > [Automatic skip driver agent].

Code 12 : “This device cannot find any free (tipe resources) resources to use”. Cobalah bebaskan resource seperti IRQ, DMA, I/O agar dapat digunakan oleh device tersebut.

Code 13 : “This device is either not present, not working properly, or does not have all the drivers installed”. Buang device dari Device Manager lalu jalankan Add New Hardware.

Code 14 : “This device cannot work properly until you restart your computer”. Restart komputer Anda, maka device yang baru di-install akan aktif.

Code 15 : “This device is causing a resource conflict”. Bebaskan resource agar dapat digunakan oleh device yang konflik.

Code 16 : “Windows could not identify all the resources this device uses”. Device tidak terdeteksi secara penuh Pada Device Manager, klik tab [Resources] untuk memasukkan setting secara manual. Lihat manual hardware Anda untuk ini.

Code 17 : “The driver information file (nama file .inf) is telling this child device to use a resource that the parent device does not have or recognize”. Buang device dari Device Manager dan jalankan Add New Hardware.

Code 18 : “The driver for this device need to be reinstalled”. Install ulang driver atau buang device dari Device Manager dan jalankan Add New Hardware.

Code 19 : “Ypur registry may be bad”. Jalankan Scanreg.exe untuk mengembalikan kondisi registry kepada keadaan yang sebelumnya.

Code 20 : “Windows could not load one of the driver for this device”. Update driver, atau buang device dari Device Manager dan Jalankan Add New Hardware.

Code 21 : “Windows is removing this device”. Restart komputer Anda.

Code 22 : “This device is disabled”. Enable device dari Device Manager. “This device is not started”. Pada tombol solusi akan muncul tombol [Start Device]. Klik tombol ini untuk menjalankan device. “This device is disabled. You can’t enable this device because it has been disabled by a windows driver”. Coba buang device dan jalankan Add New Hardware.

Code 23 : “This display adapter is functioning correctly”. Masalah ada pada display adapter utama. Perbaiki device ini. “The loaders for this device cannot load the required drivers”. Coba cek setting primary display adapter pada Display Properties di Control Panel. Buanglah primary dan secondary display adapter dari Device Manager lalu restart komputer.

Code 24 : “This device is either not present, not working properly, or does not have all the drivers installed. To have windows detect whether this device is present or not, click Detect Hardware”. Jika device-nya sudah plug and play coba update driver.

Code 25 : “Windows is in the process of setting up this device”. Coba restart komputer. Biasanya problem ini terjadi pada saat boot pertama dan kedua setelah Windows setup mengcopy semua file.

Code 26 : “Windows is in the process of setting up this device”. Restart komputer. Jika tidak membantu, buanglah device dari Device Manager dan jalankan Add New Hardware.

Code 27 : “Windows can’t specify the resources for tis device”. Buanglah device dari Device Manager dan jalankan Add New Hardware. Bebaskan resources yang tidak digunakan agar dapat digunakan oleh device yang lain.

Code 28 : “The drivers for this device are not istalled”. Device tidak terpasang secara komplit. Install ulang driver. Jika tidak membantu coba buang driver dari Device Manager dan jalankan Add New Hardware.

Code 29 : “This device is disable because the BIOS for the device did not give it any resources”. Dapat disebabkan oleh device yang tidak bekerja dengan benar atau di-disable oleh BIOS. Coba enable device tersebut dari BIOS.

Code 30 : “This device is using an Interrupt Request (IRQ) resource that is in use by another device and cannot be shared. You must change the conflicting setting or remove the real-mode driver causing the conflict”. Kode ini berarti bahwa IRQ tidak bisa dibagi (share). Buang real-mode driver yang menggunakan IRQ yang sama dengan device ini. Real mode driver dapat dijalankan pada Config.sys atau Autoexec.bat. Anda harus hati-hati dan teliti mengeset IRQ bila melakukannya secara manual.


Okee , mudah-mudahan apa yang saya bagikan ini bermanfaat untuk sobat blog semuanya.. ;)

Cara Mengembalikan Fungsi Tombol Fn +( F1 - F12) ke Standar Laptop Pada Umumnya


Haloo sobat, kali ini ane mau cerita pengalaman pribadi ane ya... curhat dong..? hehehe...

Waktu ane pertama beli laptop ini laptop gak ada masalah fine fine aja, namanya juga laptop baru ya iya lah ,, hehehe . Nah beberapa bulan kemudian tiba-tiba datang seekor nyamuk hap langsung ditangkap, hehe bercanda. Jadi gini ceritanya, pada suatu hari duh kaya dongeng, tiba-tiba tombol F1-F2 ketuker fungsinya yang seharunya gak harus nekan "fn" jadi harus neken "fn" untuk F1-F12. Nah lhoo apanya yang salah, apa ada tombol yang keteken ???

Terus ane tanya deh ke mbah google caranya biar balik lagi kaya semula, tereeeeeeeeng... dan akhirnya ketemu deh.

Terus bagaimana cara mengembalikan fungsi tombol-tombol tersebut tanpa harus nekan tombol "fn" ? Oke ikti langkah-langkahnya yaa sob :

1. Restart notebook/Laptop sobat.
2. Saat menyala (Bios screen) masuk ke Bios dengan cara tekan "F2" atau dengan tombol yang tertera di layar laptop sobat untuk memasuki bios.
3. Masuk ke menu "Advance", lalu pilih "System Configuration".
4. Pada opsi Function Key Mode, ubah menjadi Standard F1-F12 mode.
5. Simpan setting bios tersebut dengan menekan F10.

Pada Beberapa merk laptop, untuk mengubah fungsi tombol F1-F12, setelah masuk bios sobat tinggal mengubah opsi Action Keys nya dari Enable menjadi Disable. Kemudian Simpan (tekan F10).

Setelah mengikuti langkah-langkah di atas, fungsi tombol F1-F12 akan berfungsi seperti pada umumnya tanpa harus menekan "fn".

Okee, semoga bermanfaat buat sobat-sobat yang mempunyai masalah kaya ane :D


http://itcfb.com/mengatur-mode-tombol-fungsi-pada-laptopnetbook/

I/O Device (Perangkat Input/Output) komputer

Pengertian


              I/O adalah Suatu perangkat yg berhubungan dengan sistem komputer dengan cara mengirim sinyal melalui suatu kabel atau bahkan melalui udara.
I/O  merupakan salah satu komponen computer yang penting, I/O devices menjadikan komputer berguna bagi manusia, Sebuah sistem kontrol I/O bertujuan untuk memberikan bantuan kepada user untuk memungkinkan mereka mengakses berkas, tanpa memperhatikan detail dari karakteristik dan waktu penyimpanan. Kontrol I/O menyangkut manajemen berkas dan peralatan manajemen yang merupakan bagian dari sistem operasi.

Tugas dari Sistem Kontrol I/O
  1. Memelihara directori dari berkas dan lokasi informasi
  2. Menentukan jalan bagi aliran data antara main memory dan alat penyimpanan sekunder
  3. Mengkoordinasi komunimasi antara CPU dan alat penyimpanan sekunder
  4. Menyiapkan berkas penggunaan input atau output telah selesai
Konsep Perangkat Keras I/O

       Dalam perangkat keras komputer terdapat 3 buah konsep perangkat keras , yaitu :
·    Perangkat Input
·    Perangkat Proses
·    Perangkat Output
  1. Perangkat Input
Perangkat input adalah perangkat yang digunakan untuk memasukkan data atau
perintah ke dalam komputer. Peralatan yang hanya berfungsi sebagai alat input dapat
digolongkan menjadi :

  •   Alat input langsung
  •  Alat input tidak langsung
Ø  Alat Input langsung
Yaitu alat input yang dimasukan dan langsung diproses oleh alat pemroses, contohnya yaitu:
  • Keyboard 



merupakan peranti masukan yang terdiri dari kumpulan huruf, angka dan karakter khusus. Keyboard juga memberikan kemudahan bagi user untuk memberikan perintah yang diperlukan apabila menekan kombinasi antara karakter yang ada pada keyboard dengan tombol-tombol tertentu. 
  • Mouse



Peranti masukan dengan bentuk seperti tikus ini berfungsi untuk memindahkan pointer atau kursor secara cepat
  •   Scanner
berfungsi untuk menyalin (copy) file atau dokumen baik berupa teks atau gambar menjadi teks atau gambar digital.
  • Barcode
berfungsi untuk membaca suatu kode yang berbentuk kotak atau garis-garis vertikal tipis dan tebal yang selanjutnya diterjemahkan dalam bentuk angka-angka. Biasanya kode barcode ini ditemukan pada kemasan makanan, minuman, buku, alat elektronik serta produk-produk. Biasanya barcode ini memudahkan kasir yang ada di toko swalayan atau departemen store untuk mengidentifikasi suatu barang yang dibeli.

Ø  Alat Input tidak langsung
            Yaitu alat input yang dimasukan melalui media tertentu sebelum suatu input diproses oleh alat   pemroses. Contohnya yaitu

a.      Key To Card
Key to card atau keypunch adalah salah satu alat masuka paling tua, alat ini memungkinkan operator memasukan data yang akan dipindah terlebih dahulu ke dalam bentuk media punched card. Bila digunakan beberapa unit alat keypunch,maka dapat dilakukan pembagian tugas merubah data dari sumber data ke dalam bentuk kartu plong.kumpulan kartu plong selanjutnya dapat dibacakan ke komputer untuk diproses melalui card reader

b.      Key To Tape
Alat ini memungkinkan operator untuk merekamkan data ke media penyimpanan luar pita magnetic sebelum diproses ke CPU. Data yang tersimpan di pita magnetic diproses ke CPU dapat dibacakan ke computer lewat alat pembaca pita magnetic

c.       Key To Disk
Seperti key to card, maka key to disk memungkinkan operator untuk merekam data lebih dulu ke media simpanan luar, misalnya disket. Data yang disimpan dalam disket dibaca di CPU lewat Flopy Disk Drive.

      2.  Perangkat Proses

“Perangkat proses yaitu perangkat komputer yang berfungsi untuk memproses atau mengelola data yang masuk sehingga menjadi suatu informasi yang diinginkan”.

a. Cpu (Central Procesing Unit)
       merupakan tempat pemrosesan instruksi – instruksi program biasa disebut microprocessor terdiri dari :
Ø  Unit kendali (control unit)
Ø  Unit aritmatika dan logika (aritmetic and logic unit) alu
Ø  Simpanan (register)

b. Main Memory
·         Register
·         Main memory
a.       Ram (random access memory) adalah memory yang dapat diakses  dan bersifat volatile
b.      Rom ( read only memory)  adalah memory yang hanya dapat dibaca dan bersifat non volatile
·         Simpanan luar (external memory)

      3. Perangkat Output
Output Device yaitu perangkat keras yang berfungsi untuk mengeluarkan data yang telah diproses sehingga menjadi suatu informasi”.
Yang termasuk perangkat output diantaranya :
Alat keluaran juga dapat berbentuk :      
1.      Hard copy device
2.      Soft copy device

a.      Hard Copy Device
Merupakan alat keluaran yang digunakan untuk mencetak tulisan, grafik, atau gambar pada media pencetak. Alat hard copy device yang umum diperguanakan adalah printer. Selain itu juga dikenal plotter, yaitu alat cetak yang mempunyai kemampuan mencetak grafik atau gambar dengan baik, biasanya menggunakan pen plotter.

·         Printer, peralatan dari komputer yang dapat mencetak teks atau gambar ke media kertas atau media lainnya seperti kertas transparansi

·         Plotter, adalah alat yang digunakan untuk mencetak gambar dengan ukauran besar

a.      Soft Copy Device
Merupakan alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan, image, dan suara pada media soft (lunak) yang berupa sinyal elektronik. Contoh soft copy device adalah video display (monitor), flat panel display (Liquid Crystal Display), dan speaker.

·         Monitormerupakan unit keluaran yang memberikan informasi kepada pengguna computer dari hasil peoses dan masih dalam bentuk softcopy


·         Speaker, merupakan peralatan yang memberkan keluaran dalam bentuk suara



 Prinsip Perangkat Keras I/O
Batasan : bagaimana hardware tersebut di program

Manajemen perangkat I/O mempunyai beragam fungsi, diantaranya :
-        mengirimkan perintah ke perangkat I/O agar menyediakan layanan
-        menangani interupsi perangkat I/O
-        menangani kesalahan pada perangkat I/O
-        menyediakan interface ke pemakai


      Jenis-jenis Perangkat I/O
Secara umum, terdapat beberapa jenis perangkat I/O, seperti :
·         perangkat penyimpanan (disk, tape)
·         perangkat transmisi (network card, modem) dan
·         perangkat antarmuka dengan pengguna (screen, keyboard, mouse).
 Perangkat tersebut dikendalikan oleh instruksi I/O. Alamat-alamat yang dimiliki oleh perangkat akan digunakan oleh direct I/O instruction dan memory-mapped I/O. Beberapa konsep yang umum digunakan ialah port, bus (daisy chain/shared direct access), dan pengendali (host adapter). Port ialah koneksi yang digunakan oleh perangkat untuk berkomunikasi dengan mesin. Bus ialah koneksi yang menghubungkan beberapa perangkat menggunakan kabel-kabel. Pengendali ialah alat-alat elektronik yang berfungsi untuk mengoperasikan port, bus, dan perangkat. Langkah yang ditentukan untuk perangkat ialah command-ready, busy, dan error. Host mengeset command-ready ketika perintah telah siap untuk dieksekusi oleh pengendali. Pengendali mengeset busy ketika sedang mengerjakan sesuatu, dan men-clear busy ketika telah siap untuk menerima perintah selanjutnya. Error diset ketika terjadi kesalahan.



























 

Copyright @ 2013 Blog Izie.