Bisnis Semut Rangrang : Cara Panen Kroto


(Semut) Rangrang atau kerangga (Oecophylla) adalah semut berukuran agak besar yang dikenal memiliki kemampuan tinggi dalam membentuk anyaman untuk sarangnya. Dalam bahasa Inggris ia disebut weaver ant atau "semut penganyam". Rangrang sebagaimana banyak semut lain adalah serangga sosial dan membentuk koloni. Koloni rangrang dapat sangat tinggi populasinya.

Di dunia dikenal dua jenis rangrang yang masih menyintas. Sisanya ditemukan dalam bentuk fosil. Jenis pertama adalah rangrang asia (O. smaragdina) yang tersebar luas dari Pakistan sampai Australia bagian utara dan rangrang afrika (O. longinoda) yang menghuni kawasan tropis di Afrika.

Serangga ini bersifat teritorial (menjaga tempat hidupnya) dan bertemperamen "galak". Rangrang tidak segan-segan menyerang apa pun yang mendekati kawasan aktivitasnya. Karena perilaku ini, banyak pemilik pohon buah di Asia Tenggara memanfaatkannya untuk menjaga buah yang mulai ranum. Selain sebagai penjaga, rangrang dimanfaatkan manusia sebagai sumber pakan burung berkicau peliharaan. Larvanya dikenal sebagai kroto dan disukai oleh burung pemakan serangga. Kroto merupakan komoditas perdagangan sekunder sebagai tambahan penghasilan petani.

Rangrang memiliki perilaku memelihara beberapa jenis kutu sisik untuk diperah cairannya.

Dewasa ini banyak sekali orang yang membudidayakan jenis semut ini, tentunya dengan modal yang minim namun hasil yang cukup lumayan untuk mengisi rekening pribadi. Intinya dalam membudidyakan semut rangrang ini harus fokus dan bisa memahami prilaku semut tersebut agar tidak terjadi stres, terutama untuk yang pertama kali membudidayakannya langsung adari alam. 

Disini saya akan membagikan sebuah tips atau cara memanen telur semut rangrang atau sering disebut dengan kroto. Nah untuk lebih jelasnya silahkan lihat video cara panen kroto dibawah ini :

 

Copyright @ 2013 Blog Izie.